Kampoeng Coklat Inspirasiku

2 Comments

Kampoeng Coklat? Siapa sih yang tidak kenal sama Kampoeng Coklat? Salah satu wisata edukasi yang belakangan ini marak dikunjungi oleh wisatawan. KC itulah nama lain dari Kampoeng Coklat. Kampoeng Coklat dikenal wisatawan melalui media sosial, internet dan televisi. Sudah beberapa kali TV suasta meliput Kampoeng Coklat dalam acara jalan-jalan dan jejak Si Gundul. Selain itu pengelola juga memasang plakat di jalan raya . Itulah mengapa Kampoeng Coklat mudah dikenal dan dicari.

Apa ya yang menarik dari Kampoeng Coklat? Itulah pertanyaan yang muncul di pikiran kami. Pada hari-hari libur Kampoeng Coklat dipadati pengunjung baik dari dalamkota maupun luar kota. Pada liburan hari raya kemarin kami melihat tempat parkir di sekitar Kampoeng Coklat dipadati kendaraan dariluar kota. Luar biasa! Padahal kalau dilihat sekilas, hanya usaha rumahan yang dikelola secara individu. Rupanya kami menemukan jawaban dari pertanyaan itu setelah berkunjung ke Kampoeng Coklat. Di situ ada kebun coklat, pengolahan coklat, dan macam-macam olahan dari bahan coklat. Ada juga sovenir khas daerah yang bisa dijadikan buah tangan. Suatu usaha yang mengelola secara khusus dan dikemas semenarik mungkin, akan mendapatkan untung.

Kampoeng Coklat memiliki daya tarik tersendiri karena Kampoeng Coklat merupakan salah satu wisata buatan yang tidak hanya menyediakan tempat rekreasi tetapi Kampoeng coklat juga menyertakan pendidikan didalamnya. Kampoeng coklat bisa terkenal seperti sekarang ini karena terjalinnya hubungan yang baik dengan Dinas Pariwisata, oleh karena itu kami berharap dengan adanya lomba ini tempat wisata yang kami ajukan dapat menjadi tempat wisata yang terkenal, menguntungkan baik bagi Dinas Pariwisata, Pemerintah dan juga penduduk disekitarnya.

O, begitu rupanya.

Dari kampoeng coklat itulah kami terinspirasi. Seharusnya warga lain atau pemerintah daerah bisa mengelola suatu home industry menjadi obyek wisata. Bukan meniru usaha Kampoeng Coklat Lo! Namun yang patut ditiru adalah kegigihan dalam usahanya. Bukan juga mendompleng ketenaran Kampoeng Coklat tetapi memanfaatkan peluang. Warga lain dan pemerintah daerah bisa menjaring wisatawan yang berkunjung ke Kademangan tidak hanya ke Kampoeng Coklat saja tetapi bisa ke tempat lain.

Dari situlah kami mendapat ide untuk menjadikan Kademangan sebagai salah satu desa wisata. Hal ini karena Kelurahan Kademangan mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi daerah wisata. Selain kampoeng coklat Kecamatan Kademangan juga memiliki beberapa tempat yang mempunyai peluang besar untuk dijadikan tempat wisata, seperti Desa Precet sebagai sentral kerajinan gerabah , Desa. Rejowinangun sebagai sentral produksi geti, jenang, wajik kletik, madumongso, dan lain-lain, Desa Plosorejo ada konveksi kain perca dan Goa Nonong serta banyak persawahan yang mempunyai daya tarik tersendiri. Dengan membaca sejarah terjadinya Kelurahan Kademangan, Kelurahan Kademangan merupakan daerah yang mempunyai nilai sejarah. Pasti mempunyai dokumen-dokumen masa dahulu yang bisa di ekspos.

Kami telah mengunjungi tempat-tempat tersebut untuk mengumpulkan data. Dari data-data yang kami peroleh, kami menyimpulkan bahwa tempat-temapat tersebut cocok jika dijadikan wisata edukasi karena sebagian besar temapat-tempat tersebut berhubungan dengan proses pembuatan. Jadi selain berekreasi wisatawan bisa belajar membuat, mengadakan penelitian, belajar mengelola suatu usaha (managemen), dan teknik memasarkan hasil produksi. Disisi lain generasi setelah kita dapat melestarikan kerajinan gerabah, makanan khas Blitar yaitu geti dan jenang, dan mengajarkan kepada remaja agar nantinya mereka dapat berwirausaha, secara tidak langsung mereka ikut berpartisipasi dalam pelestarian makanan khas Blitar dan kerajinan gerabah.

Selain pengetahuan dan keterampilan, wisatawan juga secara langsung mendapatkan pendidikan karakter. Dengan belajar membuat sesuatu, memola, menghias, mewarna menjadikan wisatawan memiliki jiwa yang sabar, teliti, jeli, tekun, kerja keras, dan menghargai karya orang lain. Tak kalah penting mereka akan selalu bersyukur terhadap karuni Tuhan akan alam yang bisa mereka nikmati. Kami ingin Kecamatan Kademangan menjadi Kecamatan wisata sehingga dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi kmecamatan - kecamatan lain untuk menciptakan Blitar sebagai Kabupaten wisata.

2 komentar: