Candi Simping? Kalian pernah dengar dong pastinya. Ingin tahu letaknya, ikuti perjalanan kami. Candi ini terletak di Dusun Krajan, Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Jika Anda telah sampai di pom bensin Sumberjati ada jalan ke arah timur, itulah jalan menuju Candi Simping. Letaknya di utara jalan tidak jauh dari pertigaan saat Anda belok. Lingkungan candi ini bersih dan rapi. Ada Juru kunci di situ jika Anda memerlukan penjelasan.
Pintu masuk dilindungi dengan pagar besi. Begitu masuk isilah buku tamu yang berada di kanan pintu masuk.
Mengapa candi ini berada di wilayah Blitar. Berikut hasil wawancara kami dengan Bapak Edi Suworo, juru kunci Candi Simping. Menurut Beliau Candi Simping ini merupakan salah satu peninggalan kerajaan Majapahit. Candi ini satu-satunya peninggalan sejarah yang ada di Kecamatan Kademangan.
Candi Simping ini didirikan sekitar tahun 1261. Candi Simping ini didirikan untuk pemakaman Raden Wijaya, raja pertama Kerajaan Majapahit. Mari kita telusuri dari depan. Di depan pintu masuk ada lambang lingga yoni yang bagian bawahnya sudah hilang. Lingga yoni ini merupakan simbul dari laki-laki dan perempuan. Disebelah kiri pintu masuk masih tersisa bagian-bagian candi yang disusun rapi. Di sebelah timur ada relief-relief bunga teratai yang merupakan simbul agama hindu. Di sebelah kanan pintu masuk ada candi kecil yang biasanya untuk meletakan sesaji. Di debelah barat ada bagian-bagian candi yang disusun rapi dan bersih. Bagian yang terpenting dari Candi Simping adalah makan Raden Wijaya. Dimanakah letaknya? Ikuti kata juru kunci.
Letak makam berada dibagian tengah-tengah candi. Dahulu bagian tengah area candi ini berdiri candi dengan tinggi 16 meter, lebar 8 meter dan panjangnya 11 meter. Pintu candi makam Raden Wijaya ini dahulu berada di sebelah barat namun saat ini hanya tinggal pondasinya saja. Sebenarnya pada masa Raja Hayam Wuruk Candi Simping pernah dibangun kembali namun runtuh lagi. Dari sisa-sisa reruntuhan candi dapat diperkirakan bentuk candi Simping ini ramping dan indah karena banyak pahatan relief dan patung yang tersisa dan masih tersimpan utuh di berbagai museum salah satunya patung Harihara yang tersimpan di museum Jakarta. Anda bisa melihat bentuk asli Candi Simping di foto yang dipasang di ruang terima tamu
Candi ini runtuh lebih parah pada masa penjajahan belanda. Pada saat ini kondisi candi sudah tidak utuh lagi karena dengan berjalanya waktu dan usia yang sudah cukup tua membuat bangunan candi ini makin tak terusus. Kini yang tersisa dari Candi Simping ini hanya pondasi lantainya saja dan potongan-potongan bagian candi. Jika dilihat dari reruntuhan yang ada masih meninggalkan relief-relief cerita sejarah kerajaan Majapahit. Di antara reruntuhan ada relief yang menggambarkan cerita bulus dililit naga, simbul dari dewa wisnu dan siwa. Ada bagian kepala patung berupa mangkoro (kepala raksasa) yang dahulu diletakkan di atas pintu. Di bagian belakang terdapat dinding-dinding candi yang telah runtuh dan potongan kepala raksasa yang merupakan simbul dari penguasa wilayah lain yang telah ditaklukan Raden Wijaya.
Candi ini dibangun dengan bahan dasar batu andesit, berbeda dengan candi-candi lainnya. Batu andesit yang digunakan berwarna hitam. Batu ini sangat kuat dan tidak mudah keropos. Saat ini puing-puing Candi Simping sulit untuk dipugar karena terlalu banyak bagian candi yang telah hilang. Sangat disayangkan jika tidak ada upaya untuk memugar Candi Simping karena candi ini merupakan cagar budaya yang harus dilestarikan.
Pemerintah daerah dan Dinas Pariwisata bisa mengembangkan Candi Simping ini sebagai kawasan wisata dengan tujuan melestarikan peninggalan sejarah, melestarikan budaya, sebagai tempat pembelajaran generasi muda, sebagai tempat penelitian, dan sekaligus sebagai tempat rekreasi. Upaya yang dilakukan adalah dengan memugar Candi Simping sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Bagian-bagian yang hilang dapat dibuatkan replika agar candi kembali utuh, menjaga kebersihan, dan keamanan candi dari tangan-tangan jahil. Pemerintah bisa mencari dari berbagai sumber tentang wujud asli Candi Simping dan memugarnya agar tidak lebih parah. Sungguh disayangkan jika peningggalan sejarah yang sangat berharga ini tak utuh lagi. Padahal Candi Simping ini merupakan ikon Kademangan. Mari kita jaga bersama. Setuju? Itulah sejarah singkat Candi Simping ya kawan. Eskipun struktur candi ini sudah tidak sempurna seperti dahulu lagi setidaknya tetap dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang dari pandangan masyarakat tentang candi bersejarah.
Galeri Foto
Tempatnya dekat dengan SMKN 1 Kademangan lho tempat yang bagus untuk wisata edukasi sejarah
BalasHapusBisa nggak ya kalau dikasih peta lokadi candi, biar mudah mencarinya
BalasHapuswah usul bagus pak, ayo ditindak lanjuti!
BalasHapusWaw ternyata bnyak sekali tmpat wsata di kdemngan. Jadi gk prlu jauh jauh untuk cri tmpatwsata
BalasHapussejarah dulu.... dan juga bisa jadi tempat wisata
BalasHapusblue titanium cerakote | TITANIAN ART TITANIA
BalasHapusBlue Blue is a metal art carrett. It is a red coloured is titanium a metal ceramic how to get titanium white octane sculpture made micro touch titanium trim of bronze. titanium necklace In association with the blue-red titanium phone case resin, it is