Jambangan Cave

2 Comments

Jambangan Cave? Ada yang tahu tidak? Sepertinya masih asing ya ditelinga kalian? Ini juga termasuk wisata sejarah di kelurahan Kademangan. Ada yang tahu gak sih letak gua ini? Letak gua ini ada di Dusun Jambangan, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan. Untuk menuju Jambangan Cave, Anda tidak perlu menempuh perjalanan yang sulit. Ambil jalan menuju Suruh Wadang, ketika Anda melewati tandon air di utara jalan, tinggal sedikit perjalanan Anda. Dari situ kurang lebih 200 meter ada tulisan memasuki wilayah Desa Dawuhan, Anda berhenti dan parkirkan kendaraan Anda. Anda tinggal melewati jalan menanjak sedikit sudah sampai di lokasi.

Begitu sampai di depan gua Anda akan menemukan bebatuan besar yang berlubang-lubang terkikis air hujan dan akar-akar pohon yang menjuntai. Di situ masih banyak semak-semak belukar, jadi Anda harus ekstra hati-hati. Jangan menggunakan sepatu atau sandal hak tinggi untuk melintasi jalan menanjak menuju gua, Anda bisa terpeleset. Sebaiknya gunakan sepatu cats atau sandal jepit.

Bagian depan goa lebar dan tinggi. Bagian atas goa menonjol dan ditumbuhi tanaman-tanaman liar. Di depan bawah mengalir sungai kecil yang airnya tinggal sedikit mungkin karena musim kemarau. Di sebelah kiri mulut goa ada curuk yang tidak begitu dalam. Di sebelah kanan mulut goa ada lorong yang kata warga dekat goa panjangnya kurang lebih 10 KM. Namun untuk memasuki lorong goa memerlukan penerangan karena gelap. Di dalam lorong terdengar suara-suara kelelawar dan burung sriti. Hal itu menunjukan kalau di dalam goa ada aliran air karena burung sriti senang hidup di daerah yang berair. Udara di situ sangat sejuk seperti dalam ruangan ber AC. Dinding-dinding goa dipenuhi endapan kikisan bebatuan yang dapat menambah eksotisnya Jambangan Cave.

Selanjutnya, mari kita mengupas sedikit sejarah ditemukannya gua ini.

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh 20 mahasiswa Departemen Antropologi FISIP Universitas Airlangga (Unair) diperkirakan gua ini dulunya merupakan tempat migrasi manusia kuno di Blitar selatan. Hal ini dinuktikan dengan penemuan fragmen tembikar yang ada di dalam gua ini.fragmen atau pecahan tembikar yang ditemukan diduga berasal dari zaman akhir neolitikum atau awal masehi, melihat pola hiasanya berjenis tera pada kedalaman 90 cm.

Gua ini sungguh menakjubkan karena menyuguhkan keindahan alam yang menawan disekitarnya. Struktur gua yang besar dan tingginya tebing yang menjulang menambah keindahan dari gua ini. Di depan gua terdapat sungai yang masih mengalir dan udara yang masih sejuk serta segar, cocok untuk tempat berkemah atau tempat relaksasi.

Salah satu alasan gua ini menjadi tempat migrasi manusia kuno yaitu: pertama gua ini besar, tinggi dan panjang jadi kemungkinan manusia purba yang tinggal disini melebih isatu keluarga inti, kedua gua ini dekat dengan mata air, tempat tinggi berguna untuk menjauhkan diri dari binatang buas, sirkulasi udara sungguh bagus.

Tanpa sengaja ketika kami observasi ke sana menemukan bekas sesajen yang baru saja dilakukan oleh seseorang. Hi ...... serem. Apa mungkin tempat ini berhantu.

Dalam sesajen itu terdapat bunga telon yang diwadahi takir. Di atas bunga ada sebutir telur ayam tembean ( telur pertama ayam yang baru bertelur pertama kali). Ini dilihat dari bentuk telurnya yang kecil dan adat yang dilakukan oleh nenek moyang kami. Di dekat bunga ada uang koin dan bunga. Di sebelah takir ada yosua yang bekas di bakar. Apa ya tujuan orang yang memberi sesaji di goa ini. Ah ... tidak perlu dipikir.

Sangat disayangkan di tempat bersejarah seperti itu masih ada saja tangan-tangan jahil yang mencoret-coret dinding goa. Jadi kotor deh. Jangan gitu ya sobat. Ayo jaga bersama aset daerah yang unik dan bernilai tinggi ini. Nah itulah kawan sejarah singkat tentang gua Jambangan.kami ingin tempat ini menjadi tempat yang dapat dikunjung ioleh masyarakat luas dan banyak member keindahan alam disekitarnya. Oh iya kawan kalau sudah tahu sejarahnya jangan lupa dijag akelestarian dan kebersihannya ya.


GALERI FOTO





2 komentar: